Selasa, 01 Mei 2012

Dies Natalis ke-2 SMK Negeri 1 ROTA Bayat

Batik 70 Meter, Masterpice SMKN 1 Rota Bayat

Biasanya, program kompetensi yang dibuka pada suatu sekolah menengah kejuruan (SMK) tergantung pada potensi alam daerah tersebut. Di daerah Jawa Tengah, banyak SMK memasukkan keahlian batik sebagai kompetensi kajiannya. Seperti yang terdapat pada SMKN 1 Rota Bayat, Klaten, Jawa Tengah. Program kompetensi batik di SMK tersebut telah mampu menghasilkan produk-produk berkualitas yang punya daya jual. Produk-produk ini mereka tampilkan dalam Pameran Produk Kreatif Indonesia (PPKI) 2010 di Jakarta Convention Center, pekan lalu. "Selama dua hari pameran pendapatan kami telah mencapai Rp20 juta," klaim Guru SMKN 1 Rota, Bayat, Klaten, Jawa Tengah..

SMK 1 Rota Bayat Angkat Sentra Kerajinan Bayat

SEMARANG-Lulusan SMK selalu dipersiapkan untuk bekerja. Tetapi kini selain siap bekerja, mereka juga harus dapat menciptakan lapangan kerja sendiri dengan berwirausaha. Seperti halnya SMK Negeri 1 ROTA Bayat Klaten yang menyiapkan siswanya untuk mengembangkan sentra batik dan keramik. Sekolah yang berdiri tahun 2009 atas bantuan gempa dari Pemerintah Qatar melalui Titian Foundation dan bekerja sama dengan Pemkab Klaten ini, dibangun untuk mengangkat sentra kerajinan daerah tersebut. SMK Negeri 1 ROTA Bayat memiliki dua jurusan, yaitu KRIA TEKSTIL dan KRIA KERAMIK. ‘’Memang sengaja hanya dua jurusan, karena fokus yang hendak dikembangkan...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar